Nagari Kayutanam

Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa di banding bulan-bulan lainya. Hal ini dikarenakan peristiwa Nuzul Qur'an terjadi di bulan Ramadan, bertepatan pada 17 Ramadhan 610 M. Peristiwa ini menjadi tanda awal mulainya kenabian Rasulullah SAW. 

Sebagai umat Islam hendaknya kita perbanyak berbuat kebaikan dan hal-hal positif untuk mengumpulkan pundi-pundi  pahala di bulan Ramadhan. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda, yang artinya;

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak katsuri."(HR. Bukhari no 1904,5927 dan Muslim no 1151).

Kegiatan safari Ramadhan sudah menjadi kegiatan tradisi pemerintahan Nagari Kayu Tanam. Wali Nagari, Perangkat beserta Bamus datang ke Mushola⊃2; atau Masjid⊃2; yang ada di Nagari Kayu Tanam secara bergiliran untuk silaturahmi dengan masyarakat, mendengarkan tausiyah dilanjutkan dengan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Tanggal 14 Maret 2024 di Masjid Raya Bansa Manggih, dilanjutkan dengan 15 Maret di Masjid Surau Talang di Titian panjang, 16  Maret di Surau Mutaqim Pasa Usang, 17 Maret di Musholla Al-Huda Pasa Tangah, 18 Maret di Musholla Mutmainnah Pasa Galombang, dan terakhir tanggal 19 Maret di Masjid Al-Iman Padang mantuang.