Nagari Kayutanam

Dalam rangka rencana program tahun 2019-2024, Puskesmas Kayutanam mengadakan Sosialisai Advokasi Nagari yang di hadiri oleh 2 Nagari yaitu Nagari Guguak dan Nagari Kayutanam tanggal 21 November 2019. Acara ini turut menghadirkan kader-kader POSYANDU dari masing-masing korong yang ada di Nagari. 

Materi Sosialisasi lagsung disampaikan oleh Kepala Puskesmas Ibu Dr. Hj. Rita Susiani. Terdapat 5 Program proritas  untuk tahun 2019-2019 yaitu:

1.  Menurunkan jumlah kematian ibu dan menurunkan kematian neonatal (bayi yang berusia 28 hari).  Para ibu-ibu hamil harus memeriksakan kandungannya, minimal 4 kali dalam masa kehamilan . Dengan demikian dapat diketahui kondisi ibu maupun anak dalam kandungan, selain itu juga dapat diketahui apakah ibu dapat melahirkan dengan proses normal atau tidak. 
2. Stunting (Pendek). Stunting adalah kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya atau dengan kata lain tingginya berada di bawah standar.  Untuk itu pihak puskesmas mengajak agar orang tua dapat berperan dengan aktif untuk selalu memantau perkembangan anak apakah anak tumbuh dan kembang dengan baik atau tidaknya. Jika mengetahui bahwa ada hal yang aneh dari pertumbuhan anak harap segera laporkan kepada kader posyandu yang ada di korong ataupun langsung kepada pihak  puskesmas agar dapat ditagani dengan cepat.
3. Menurunkan jumlah penderita Tuberculosis . Sasaran Puskesmas terhadap penderita TB ada sekitar 32 kasus, capaian untuk sementara adalah19 kasus. Hal ini berarti masih banyak penderita TB yang tidak mau berobat.  Penyakit TB dapat menular dengan cepat, yang sangat rentan terserang TB adalah anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh anak yang masih lemah.
4. Menurunkan penderita penyakit tidak menular seperti  kanker, hipertensi, diabetes melitus dan lainnya. 
5. Cakupan Imunisai dasar lengkap. Gizi yang terbaik bagi anak adala melalui ASI. Namun dilain hal,anak-anak harus di berikan imunisasi secara rutin, hal ini dimaksudkan agar anak mendapatkan vitamin lain yang dapat membatu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.

Selain program diatas Puskesmas juga meminta agar masyarakat memiliki jamban yang baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Jamban yang baik adalah jamban yang memiliki penampungan yang baik, tidak dialirkan ke sungai ataupun kolam ikan. Saluran air yang bersih harus terus dijaga karena air merupakan kebutuhan utama masyarakat. Jika air tercemar tentu akan berpengaruh bagi tingkat kesehatan masyarakat. Begitu juga dengan udara. Udara merupakan salah satu media penularan penyakit. Untuk itu udara yang bersih hendaknya selalu dijaga dan diperhatikan salah satunya  mengurangi merokok, atau dapat juga dengan merokok hanya diawasan tertentu saja. Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan khususnya anak-anak.

Peran serta sinergi masyarakat secara bersama sangat dibutuhkan untuk menanggulangi serta mencegah terjadinya penurunan kesehatan atau bahkan tingkat kematian. Dengan turut aktif dalam kegiatan program kesehatan masyarakat, Puskesmas berharap masyarakat Guguak dan Nagari Kayutanam dapat secara bersama-sama mendukung program ini.